Perut Kenyang Hati Senang

Makan adalah hal yang sudah menjadi kebutuhan bagi setiap makhluk. Kenapa tidak, karena dari pengertiannya sendiri makan adalah kegiatan memasukkan makanan atau sesuatu ke dalam mulut untuk menyediakan nutrisi bagi manusia binatang dan makhluk hidup, dan juga energi untuk bergerak serta pertumbuhan, yaitu dengan memakan organisme. Sebagai manusia yang memilik berbagai aktivitas dalam menjalankan kehidupannya, sudah tentu membutuhkan tenaga. Oleh sebab itu tubuh membutuhkan asupan nutrisi agar memiliki tenaga untuk melakukan segala aktivitasnya.

Lambat laun makan bukan hanya menjadi suatu kebutuhan saja, namun lebih dari itu. Terkadang walau hanya sekedar bertemu dengan teman, rekan kerja atau kumpul dengan keluarga butuh sesuatu yang dapat membuat suasana semakin seru dan berkembang. Setidaknya walau hanya dengan makanan ringan saja hal ini diperlukan agar suasana tidak menjadi canggung. Disisi lain, ajakan untuk bertemu atau sedang berkumpul dengan rekan atau teman hanyalah sebatas formalitas saja yang sebenarnya ingin makan atau mencicipi makanan baru atau tradisional. Dalam istilah sekarang biasa disebut dengan kuliner oleh kalangan anak muda. Arti dari kuliner sendiri adalah
hasil olahan yang berupa masakan berupa lauk-pauk, panganan maupun minuman. Kuliner tidak terlepas dari kegiatan masak- memasak yang erat kaitannya dengan konsumsi makanan sehari-hari.

Menikmati makanan/olahan-olahan bersama dengan rekan kerja maupun teman dan bahkan keluarga sekalipun, adalah hal yang sudah lumrah untuk sekedar menghabiskan waktu bersama dikala libur atau di waktu-waktu senggang saja. Ini adalah hal unik yang sering dilakukan oleh kalangan anak muda jaman sekarang. Biasanya tempat-tempat yang menjadi tujuan adalah tempat yang unik dengan suasana yang nyaman dan tentunya makanannya pun juga enak ditambah dengan harga yang terjangkau akan semakin menjadi nilai tambah bagi pecinta makanan.

Makanan/olahan yang serinf menjadi tujuan anak muda atau orang dewasa bisanya adalah makanan lokal/tradisional khas daerah-daerah tertentu. Terkadang juga bahkan makanan dari negara-negara tetanggapun menjadi buruan para milineal.

Berbicara tentang makanan tradisional, yang biasanya hanya bisa dijumpai di tempat-tempat tertentu atau daerah-daerah yang jarang menjadi sorotan. Namun saat ini sudah banyak berbagai rumah makan seperti resto dan caffe atau bahkan restoran sekaligus yang menyediakan makanan tradisional khas daerahnya. Sehingga pecinta makanan tidak perlu lagi kebingungan mencari tempat makan yang menjual makanan/olahan tradisional atau bahkan makanan khas daerah tersebut.

Taman Alam Di Bawah Lereng Ijen

Alam adalah sebuah tempat bagi kehidupan untuk setiap makhluk hidup. Makhluk hidup tidak bisa dipisahkan dengan yang namanya alam, hampir dari satiap aktivitasnya atau kehidupannya bergantung pada alam. Salah satunya adalah manusia yang sebagai makhluk sosial yang tidak bisa dipisahkan dengan alam. Dengan hubungan yang saling berkesinambungan seperti ini, perlu adanya pelestarian sumber daya alam yang telah dimanfaatkan agar dapat di nikmati dimasa yang akan datang. Hal ini sering kali disebut dengan yang namanya konservasi, inilah yang perlu manusia lakukan agar kelangsungan hidup mereka berkesinambung dan berkelanjutan.

Berbicara tentang alam, tidak jauh dari pusat kota ada sebuah agro expo yakni di Desa Tamansuruh tepatnya. Daerah ini berada di bawah kaki gunung ijen Kabupaten Banyuwangi. Agro expo yang dikembangkan oleh Dinan Pertanian Banyuwangi ini memiliki luas 10,6 hektare. Tidak hanya ditanami bungan saja, namun juga ada tanaman-tanaman lain sperti sayur dan buah-buahan khas daerah pegunungan. untuk menambah daya tarik, agro ini dilengkapi dengan arena edukatif dan playground untuk anak-anak. Seperti atraksi memberi makan untuk kelinci, sangkar burung raksasa, dan pemeran aneka reptil.

Melestarikan alam dengan bentuk yang sedemikian ini memberi dampak yang luar biasa bagi Kota Banyuwangi terutama bagi warga sekitar tempat tersebut. Selain hanya melindungi dari rusaknya lahan akibat tidak dimanfaatkan, agro expo ini memberikan nilai tambah ekonomi bagi pendapatan warga setempat. Sehingga kehidupan warga menjadi lebih makmur dan kreatif dengan adanya expo ini.

Mengingat pada sikap dan prilaku manusia yang kadang tidak bertanggungjawab, maka perlu adanya suatu perlindungan untuk tetap menjaga kelestarian tempat ini agar tetap ada dan berkelanjutan sehingga masih dapat dinikmati bersama.

Semburat Pelangi Dimalam Festival Banyuwangi

Dikampus, suasana kelas masih sama seperti kemarin, jauh dari kata sepi. Sura disana sini membuat ruangan sesak seperti berada di tengah-tengah pasar. Hingga tiba kelas terakhir selesai, satu persatu mahasiswa mulai berhamburan keluar menjadikan kelas hening seketika.

Malam itu adalah malam minggu sekitar pukul 19.30 an aktivitas kampus sudah berakhir, di area parkir kampus merasa bingung sendirian berfikir hendak mau kemana selanjutnya. Seketika teringat suatu festival budaya pada malam itu. Tanpa pikir panjang, menghidupkan motor dan bergegas untuk menuju ke tempat diadakannya festival. Tentu saja sebelumnya bertanya-tanya pada teman, tentang acara mereka malam itu. Namun mereka sibuk dengan acara masing-masing, sehingga terpakasa pergi menonton festival sendiri. Sebenarnya ini tidak nyaman pergi sendiri, tapi apa boleh buat malam itu sudah berniat untuk menghibur diri mereflekkan otak.

Festival ini adalah festival kuwung yang diadakan untuk merayakan Hari Jadi Banyuwangi (HARJAB) yang ke- 248 tahun. Festival ini digelar untuk menampilkan beragam budaya Banyuwangi dalam sebuah parade seni budaya. Sesuai namanya Kuwung, yang artinya pelangi dalam bahasa Osing/Using. "Festival Kuwung adalah etalase kebudayaan dan seni asli Banyuwangi. Festival Kuwung yang digelar di Banyuwangi ini diramaikan dengan beragam budaya khas kabupaten sahabat, seperti Kediri, Kota Probolinggo, Jembrana-Bali, dan Provinsi Kalimantan Timur. Tahun ini Festival Kuwung mengangkat tema 'Gumelare Bumi Blambangan' atau hamparan Bumi Blambangan. Dengan segala potensi seni dan budaya yang ada di Banyuwangi ditampilkan dalam bentuk tarian dan fragmen. Parade ini dimulai dari depan Kantor Pemkab Banyuwangi pada pukul 20.30 hingga finish di Taman Blambangan Banyuwangi pada pukul 23.00.

Disepanjang parade yang digelar berjalan sesuai dengan kelompok masing-masing memanjakan mata penontonnya di sepanjang jalan yang dilalui. Bentuk, warna dan tampilan dari setiap seni budaya memiliki khas dan daya tariknya tersendiri ditambah dengan rupa ayu dan tampan para pesertanya membuat penonton yang hadir semakin terbawa oleh suasana pagelaran tersebut. Tidak terasa angin yang berhembus semakin kencang dan waktu sudah menunjukkan bahwa malam sudah larut dan pagelaran seni kuwung sudah selesai. Satu persatu penonton mulai berhamburan pergi dari tempat semula mereka menonton dan beranjak pulang. Jalanan yang tadinya ramai dengan suara riuh penonton dan tabuhan-tabuhan musik pagelaran seni budaya, perlahan mulai berganti menjadi suara kendaraan yang lalu lalang dengan tujuan masing-masing.

Menambah wawasan dari hal-hal kecil dan baru

Beradaptasi dengan lingkungan baru bukanlah hal yang mudah bagi sebagian orang, namun juga tidak sulit untuk dilakukan jika kita mau mencoba. Tempat baru, lingkungan baru, teman baru dan segala sesuatunya yang ada disekitar kita baru adalah sebuah tantangan baru pula yang harus kita takhlukkan agar kita dapat berinteraksi dengan baik.

Sekedar ngobrol ataupun sambil makan melakukan hal-hal yang bermanfaat seperti belajar, bersosilisasi dan banyak hal lainnya. Antara satu dengan yang lainnya saling berbagi informasi, saling bercerita tentang kejadian yang dialamai atau aktivitas yang sedang dilakuakan, bagi kami bukanlah hal yang membosankan. Ini justru memberi suatu timbal balik yang baik bagi kami.

Dengan saling berinteraksi seperti ini ada banyak hal baru yang dapat diketahui, menjadikan hal ini adalah suatu bentuk cara belajar terbaru dari selain hanya membaca dan mendengarkan Dosen atau Guru memaparkan materinya.

Tentunya yang dilakukan adalah hal positif yang dampaknya pun juga baik bagi diri sendiri dan juga kelompok. Tidak hanya meningkatkan tali silaturhami dan menjalin keharmonisan serta keakraban tapi juga mendapat ilmu baru dari saling bertukar informasi. 

Sambil bermain kita juga bisa belajar dengan hal baru yang didapatkan, tempat, lingkungan dan teman baru adalah jalan bagi kita untuk memperbanyak ilmu pengetahuan dan pengalaman baru. Tinggal kita menyesuaikan diri pada hal-hal abru tersebut.

Banyak sekali aktivitas yang dapat dilakukan tidak hanya makan, ngobrol dan main dengan teman dan rekan kerja  saja. Kita juga bisa saling berbagi melalui sosialisasi para Ibu dan Anak-anak untuk memberikan sumbangsi positif dalam bentuk pengetahuan yang kemungkinan besar jarang didengar atau istilahnya awam di kalangan mereka.

Rileksasi Diri dengan Petualangan

Memenuhi ajakan mereka untuk menikmati sejuknya Air Terjun Kembar Arum. Semilir angin dan kesegaran Air Terjun menambah kesejukannya. Inilah salah satu keindahan alam Kota Banyuwangi, Jawa Timur.

Air Terjun Kembar Arum ini berada di kawasan lereng Gunung Raung. Suasana disana sangat tenang dan nyaman, cocok untuk dijadikan tempat refreshing. Ditambah dengan keindahan alam disekitarnya yang memanjakan pandangan, membuat perasaan menajadi semakin tenang dan nyaman seakan tidak ada beban.

Bagi kalian yang berada di Banyuwangi yang butuh tempat untuk refreshing, maka tempat ini bisa menjadi destinasi yang menarik. Dengan pemandangan Air Terjun Kembar Arum yang indah, selain banyak pepohonan hijau nan rindang yang dapat dilihat disini juga ada perkebunan sayur milik penduduk yang menambah keindahan destinasi ini. Perkebunan sayur ini berada di sepanjang jalan setapak menuju ke Air Terjun Kembar Arum dan juga tidak hanya disitu saja namun perkebunan sayuran ini juga mengelilingi tempat dimana Air Terjun Kembar Arum berada. Dengan keindahan alam yang menakjubkan ini, lokasinya tidak jauh dari pemukiman penduduk, dan aksesnya juga terbilang mudah untuk menuju kesana. Air Terjun Kembar Arum ini ternyata masih satu aliran dengan Air Terjun Telunjuk Raung.

Air Terjun ini mengalir ke sungai, kalian bisa berenang dan berbasah-basahan menikmati kesegaran air disungai tersebut. Ini mengasyikkan dan tentunya cocok untuk merileksasikan diri. Untuk menikmati panorama ini pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk cukup membayar biaya parkir saja, biaya parkir ini cukup terjangkau.Air Terjun ini lokasinya terletak di Desa Sumberarum Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Keindahan Alam Banyuwangi

Alam merupakan hal yang tidak bisa dijauhkan dari makhluk-mkhluk sekelilingnya atau penghuni yang ada didalam alam tersebut. Dari keseluruhan isi yang ada dalam alam tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber kehidupan bagi berbagai makhluk yang ada yakni manusia dan juga hewan.

Keindahan dan isi dari alam merupakan  hal yang dicari-cari dalam era globalisasi saat ini, dengan kesempatan yang seperti ini banyak tempat-tempat wisata yang bermunculan yang dikembangkan oleh penduduk yang bertempat tinggal disekitarnya. ambil contoh seperti alam yang ada di kota banyuwangi, yang hingga kini oleh warga setempat  yang di mana di lingkungannya  memiliki potensi alam yang baik. Digalih potensinya dan dikembangkan oleh mereka dijadikan tempat wisata mulai dari lingkungan sekitar sampai dengan perkebunan bahkan hutan yang ada di Banyuwangi.

Banyuwangi saat  ini menjelma menjadi kota majestic wisata, yang memanjakan pengunjung dari berbagai daerah bahkan manca negara dengan keindahan alamnya yang tak lupa dengan sentuhan budaya yang melekat pada kota Banyuwangi menambahkan nilai tersendiri bagi pengunjung.

Beberapa gambar diatas adalah gambar dari sebagian wisata yang ada di banyuwangi, mulai dari wisata wedi ireng, pulau merah, teluk ijo dan wisata gunung ijen yang sudah dikenal sampai keluar kota bahkan negara tetangga. Alam banyuwangi sangatlah indah, sehingga dengan potensi ini banyuwangi menjadi terkenal dan memberi dampak positif bagi perkembangan kota banyuwangi mulai dari ekonomi, dan budaya yang ada di kota tersebut.

saat ini disalah satu desa yang ada dikecamatan banyuwangi ada sebuah wisata yang tengah dikembangkan oelh masyarakat setempat untuk dijadikan wisata yang diberi nama wisata kampung ikan dimana ikan-ikan ditebar disepanjang aliran sungai desa kluncing.